Stasiun Kereta Api Bandung adalah salah satu stasiun kereta api tertua di Indonesia yang memiliki sejarah panjang dan bersejarah. Stasiun ini terletak di Jalan Stasiun Timur No.1, Bandung, Jawa Barat dan merupakan salah satu stasiun kereta api paling ramai di Indonesia.
Stasiun Kereta Api Bandung mulai dibangun pada tahun 1884 oleh pemerintah Hindia Belanda dan selesai pada tahun 1886. Stasiun ini dirancang oleh arsitek asal Belanda, N. J. H. Kamperdijk, dengan gaya arsitektur kolonial Belanda yang khas. Bangunan stasiun ini memiliki atap lengkung yang menjulang tinggi dan dihiasi dengan ornamen-ornamen khas Belanda.
Sejak dibangun, Stasiun Kereta Api Bandung telah mengalami berbagai perubahan dan renovasi. Pada tahun 1925, stasiun ini mengalami perluasan dan penambahan bangunan baru untuk mengakomodasi peningkatan jumlah penumpang. Pada tahun 2005, stasiun ini juga mengalami renovasi besar-besaran untuk meningkatkan fasilitas dan pelayanan kepada penumpang.
Stasiun Kereta Api Bandung memiliki nilai sejarah yang penting bagi masyarakat Bandung dan Indonesia. Stasiun ini menjadi saksi bisu perjalanan sejarah perkeretaapian di Indonesia, mulai dari masa kolonial Belanda hingga kemerdekaan Indonesia. Stasiun ini juga menjadi pusat transportasi utama di Kota Bandung dan menjadi salah satu ikon yang melekat kuat dalam kesan budaya kota ini.
Selain sebagai tempat untuk naik kereta api, Stasiun Kereta Api Bandung juga menjadi tempat yang populer untuk berwisata sejarah. Banyak wisatawan yang datang ke stasiun ini untuk mengagumi arsitektur bangunan kuno yang masih terawat dengan baik. Tak hanya itu, stasiun ini juga menjadi lokasi yang sering digunakan untuk syuting film dan acara televisi.
Sebagai salah satu stasiun kereta api tertua dan tertua di Indonesia, Stasiun Kereta Api Bandung memang memiliki sejarah yang kaya dan bersejarah. Dengan keindahan arsitektur bangunan dan nilai sejarahnya, stasiun ini tetap menjadi tempat yang ramai dikunjungi oleh wisatawan dan menjadi salah satu simbol kebanggaan bagi masyarakat Bandung.