Dalam dunia yang semakin modern dan canggih seperti sekarang ini, kita sering kali tergoda untuk mengikuti tren hiburan yang sedang populer. Mulai dari film, musik, game, hingga media sosial, semua hal tersebut bisa membuat kita terus menerus tergoda untuk terus mengikuti tren yang sedang berlangsung.
Namun, terlalu banyak mengikuti tren hiburan juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan mental kita. Psikolog pun memberikan kiat untuk membatasi diri dalam mengikuti tren hiburan agar kita tetap bisa menjaga keseimbangan dalam hidup.
Salah satu kiat yang diberikan oleh psikolog adalah dengan menetapkan batas waktu untuk mengikuti tren hiburan. Misalnya, jika kita suka menonton serial TV yang sedang populer, kita bisa menetapkan waktu khusus untuk menontonnya agar tidak terlalu banyak menghabiskan waktu kita untuk hal tersebut. Dengan begitu, kita bisa tetap produktif dalam kegiatan sehari-hari tanpa terlalu terpengaruh oleh tren hiburan.
Selain itu, psikolog juga menyarankan untuk selalu mengutamakan kesehatan mental kita. Jika kita merasa bahwa mengikuti tren hiburan membuat kita stress atau cemas, maka segeralah menghentikan aktivitas tersebut dan mencari hiburan yang lebih positif. Kesehatan mental kita harus selalu menjadi prioritas utama, jadi jangan ragu untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga kesehatan mental kita.
Terakhir, psikolog juga menekankan pentingnya untuk tetap mempertahankan kehidupan sosial di dunia nyata. Meskipun mengikuti tren hiburan di dunia maya bisa membuat kita merasa terhubung dengan orang lain, namun tetap penting untuk tetap menjaga hubungan sosial di dunia nyata. Bertemu dengan teman-teman atau keluarga secara langsung bisa memberikan kebahagiaan yang lebih nyata daripada hanya mengikuti tren hiburan di dunia maya.
Dengan membatasi diri dalam mengikuti tren hiburan, kita bisa menjaga keseimbangan dalam hidup kita dan tetap fokus pada hal-hal yang benar-benar penting. Jadi, jangan terlalu tergoda untuk terus mengikuti tren hiburan yang sedang populer, tetapi tetaplah bijak dalam mengatur waktu dan prioritas hidup kita.