Paparan cahaya terang di malam hari tingkatkan risiko terkena diabetes

Paparan cahaya terang di malam hari dapat meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes, demikian menurut sebuah penelitian terbaru. Penelitian ini menunjukkan bahwa cahaya terang yang berasal dari lampu jalan, televisi, atau layar smartphone dapat mengganggu ritme alami tubuh dan mengganggu produksi hormon yang penting untuk metabolisme.

Studi ini melibatkan ribuan partisipan yang tinggal di berbagai kota di seluruh dunia. Mereka yang tinggal di daerah dengan paparan cahaya terang di malam hari memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan diabetes tipe 2 dibandingkan dengan mereka yang tinggal di tempat dengan cahaya yang lebih redup.

Cahaya terang di malam hari dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh, yang dapat mempengaruhi produksi hormon insulin. Insulin adalah hormon yang penting untuk mengatur kadar gula darah dalam tubuh. Gangguan dalam produksi insulin dapat menyebabkan resistensi insulin, yang pada akhirnya dapat menyebabkan diabetes tipe 2.

Selain itu, paparan cahaya terang di malam hari juga dapat mengganggu kualitas tidur seseorang. Tidur yang tidak cukup atau tidur yang tidak berkualitas juga telah terbukti berhubungan dengan risiko diabetes yang lebih tinggi.

Untuk mengurangi risiko terkena diabetes akibat paparan cahaya terang di malam hari, ada beberapa langkah yang dapat diambil. Pertama, cobalah untuk mengurangi paparan cahaya terang di malam hari dengan mematikan lampu yang tidak diperlukan, mengurangi penggunaan layar elektronik, dan menggunakan tirai atau penutup jendela yang cukup tebal untuk menghalangi cahaya luar masuk ke dalam ruangan.

Selain itu, penting juga untuk menjaga pola tidur yang teratur dan berkualitas. Hindari begadang dan usahakan untuk tidur dalam keadaan gelap dan tenang. Dengan mengambil langkah-langkah ini, kita dapat mengurangi risiko terkena diabetes dan menjaga kesehatan tubuh kita secara keseluruhan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua.