Jembatan Zhaozhou, juga dikenal sebagai Jembatan Anji atau Jembatan Zhaoxian, adalah jembatan batu tertua di China yang masih berdiri kokoh hingga saat ini. Jembatan ini terletak di Provinsi Hebei, China, dan telah berusia lebih dari 1.400 tahun.
Jembatan Zhaozhou dibangun pada masa Dinasti Sui oleh seorang insinyur bernama Li Chun. Jembatan ini memiliki panjang sekitar 50 meter dan lebar sekitar 9 meter, dengan 28 lengkungan batu yang memanjang di atas Sungai Xiao. Struktur jembatan ini sangat kokoh dan tahan terhadap gempa bumi, banjir, dan angin kencang.
Salah satu hal yang membuat Jembatan Zhaozhou begitu menakjubkan adalah teknik konstruksi yang digunakan. Jembatan ini dibangun tanpa menggunakan semen atau bahan perekat lainnya, melainkan hanya dengan mengandalkan berat batu-batu yang saling menopang. Teknik ini disebut sebagai “teknik batu kering” dan merupakan ciri khas dari arsitektur Tiongkok kuno.
Keberadaan Jembatan Zhaozhou menjadi saksi bisu dari keahlian dan ketelitian para insinyur dan pekerja pada masa itu. Meskipun telah berusia ribuan tahun, jembatan ini masih berfungsi dengan baik dan menjadi salah satu warisan budaya yang patut dilestarikan.
Jembatan Zhaozhou juga telah menjadi objek wisata yang populer di China. Setiap tahun, ribuan wisatawan datang ke tempat ini untuk melihat keindahan dan keajaiban arsitektur kuno yang masih lestari hingga saat ini.
Dengan usianya yang telah mencapai 1.400 tahun, Jembatan Zhaozhou merupakan bukti nyata kehebatan dan keindahan arsitektur Tiongkok kuno. Keberadaannya juga menjadi pelajaran bagi kita tentang pentingnya melestarikan warisan budaya dan sejarah untuk generasi mendatang.