Kenapa Surabaya dijuluki “Kota Pahlawan”? Ini sejarahnya

Surabaya, kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta, dikenal dengan julukan “Kota Pahlawan”. Julukan ini tidak diberikan begitu saja, melainkan memiliki sejarah yang panjang dan kaya akan perjuangan dan semangat kebangsaan.

Salah satu alasan mengapa Surabaya dijuluki “Kota Pahlawan” adalah karena peran pentingnya dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Pada masa penjajahan Belanda, Surabaya menjadi salah satu pusat perlawanan terhadap penjajah. Pada 10 November 1945, terjadi pertempuran sengit antara pasukan Indonesia dengan pasukan Belanda yang dikenal dengan Pertempuran 10 November. Pertempuran ini menjadi simbol perjuangan dan keberanian rakyat Surabaya dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Selain itu, Surabaya juga memiliki sejarah panjang dalam perjuangan politik dan sosial. Kota ini menjadi tempat lahirnya berbagai gerakan politik dan organisasi sosial yang berperan dalam perjuangan melawan penjajah dan memperjuangkan hak-hak rakyat. Salah satu contoh gerakan tersebut adalah Persatuan Perjuangan Surabaya (PPS) yang didirikan pada tahun 1927 dan aktif dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Tak hanya dalam perjuangan kemerdekaan, Surabaya juga dikenal sebagai kota yang memiliki semangat kebersamaan dan gotong royong yang tinggi. Hal ini terlihat dari berbagai kegiatan masyarakat Surabaya dalam membangun kota dan membantu sesama. Contohnya adalah saat terjadi bencana alam, masyarakat Surabaya selalu bersatu untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada korban bencana.

Dengan sejarah perjuangan yang dimiliki, tidak heran jika Surabaya dijuluki “Kota Pahlawan”. Julukan ini menjadi simbol keberanian, semangat perjuangan, dan kebersamaan masyarakat Surabaya dalam membangun kota dan negara. Semoga semangat pahlawan yang ada di Surabaya tetap terjaga dan menjadi inspirasi bagi generasi selanjutnya.