Kemenkes: Diagnosis tepat tekan risiko penyakit migrain

Migrain atau sakit kepala sebelah merupakan salah satu penyakit yang sering dialami oleh masyarakat Indonesia. Menurut data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), migrain dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang dan dapat terjadi berulang kali.

Diagnosis tepat sangat penting dalam menekan risiko penyakit migrain. Kemenkes menyarankan agar masyarakat lebih aware terhadap gejala migrain dan segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami sakit kepala yang berlangsung terus-menerus dan tidak kunjung sembuh.

Menurut Kemenkes, faktor risiko penyakit migrain antara lain adalah stres, kurang tidur, pola makan yang tidak sehat, dan kurangnya aktivitas fisik. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi, tidur yang cukup, dan rajin berolahraga.

Selain itu, Kemenkes juga menekankan pentingnya penanganan yang tepat untuk mengatasi migrain. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan meminta pasien untuk menjalani tes tambahan seperti CT scan atau MRI untuk memastikan diagnosis yang tepat.

Dengan diagnosis yang tepat dan penanganan yang sesuai, risiko penyakit migrain dapat ditekan dan kualitas hidup pasien dapat meningkat. Kemenkes terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pencegahan dan penanganan penyakit migrain agar dapat mengurangi jumlah kasus yang terjadi di Indonesia. Semoga dengan kesadaran yang tinggi terhadap gejala migrain, masyarakat dapat lebih waspada dan segera mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.