Dokter: Imunisasi polio dapat diberikan untuk anak dengan autisme

Imunisasi polio merupakan salah satu cara yang efektif untuk mencegah penyakit polio pada anak-anak. Namun, ada beberapa orang tua yang khawatir bahwa imunisasi tersebut dapat menyebabkan gangguan perkembangan pada anak, terutama bagi anak dengan autisme.

Namun, menurut dr. Anita, seorang dokter spesialis anak, imunisasi polio tetap aman diberikan kepada anak-anak dengan autisme. “Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa imunisasi polio dapat menyebabkan autisme pada anak. Imunisasi tersebut justru sangat penting untuk melindungi anak dari penyakit polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan,” ujar dr. Anita.

Menurut dr. Anita, anak-anak dengan autisme sebaiknya tetap mendapatkan imunisasi polio sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. “Imunisasi polio termasuk dalam program imunisasi wajib yang harus diterima oleh setiap anak. Tidak memberikan imunisasi polio pada anak dengan autisme dapat meningkatkan risiko terkena penyakit polio,” tambahnya.

Selain itu, dr. Anita juga menyarankan agar orang tua berkonsultasi dengan dokter anak atau ahli imunisasi jika memiliki kekhawatiran terkait imunisasi polio pada anak dengan autisme. “Dokter akan memberikan penjelasan yang jelas dan memberikan solusi terbaik sesuai dengan kondisi anak,” tutup dr. Anita.

Dengan demikian, imunisasi polio tetap penting untuk diberikan kepada anak-anak, termasuk anak dengan autisme. Imunisasi tersebut merupakan langkah preventif yang efektif untuk melindungi anak dari penyakit polio yang dapat berdampak buruk pada kesehatan anak. Sebagai orang tua, penting untuk selalu mendengarkan saran dan anjuran dari dokter dalam memberikan imunisasi kepada anak.